Berita Bola – Selebrasi Cristiano Ronaldo masih belum mereda, malah selebrasi tidak afdolnya tersebut seolah makin dipermasalahkan. Pasalnya, Cristiano Ronaldo kini telah didakwa bersalah karena selebrasi berlebihannya pada saat mengikuti pertandingan Liga Champions.
Selebrasi yang dimaksud tersebut adalah selebrasinya saat melawan Atletico Madrid dalam Leg Kedua untuk memperebutkan tiket babak 16 besar Liga Champions. Selebrasi Cristiano tersebut berlebihan karena menggunakan area kemaluan sebagai objek selebrasi.
Tentunya ada alasan di setiap tindakan yang kita perbuat begitu juga dengan Ronaldo. Pasalnya dirinya membalas dendam kepada sang pelatih Atletico Madrid, Diego Simone.
Pada laga kedua tim tersebut di leg pertama, kesebelasan asuhan Diego berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 2-0. Diego Simone memberikan gestur tubuh seolah memamerkan kemaluannya di laga leg pertama tersebut.
Gestur tersebutlah yang menjadikan Cristiano Ronaldo beserta kesebelasan Juventus merasa sangat dipermalukan di markas besar Atletico Madrid. Saat di laga leg kedua mereka di markas besar Juventus, Atletico Madrid berhasil dikalahkan. Tidak tanggung-tanggung, Cristiano Ronaldo sendiri mencetak 3 angka yang membuatnya mendapat gelar hattrick pada pertandingan tersebut.
Merasa dipermalukan di pertandingan sebelumnya, Cristiano Ronaldo menirukan gaya dari Diego Simone di laga mereka sebelumnya. Gestur yang diberikan Diego Simone samasekali tidak pernah dipermasalahkan oleh pihak manapun. Namun apesnya, saat gaya tersebut dikembalikan oleh Cristiano Ronaldo, Gaya tersebut menjadi kontroversi dan dipermasalahkan sehingga banyak pihak yang menggangap Ronaldo sama sekali tidak pantas untuk dinyatakan bersalah apalagi untuk menerima hukuman.