Tim Lapis kedua Barcelona gagal dalam meraih kemenangan saat berhadapan dengan Huesca. Barcelona yang bertamu ke kandang dari Huesca hanya bisa memperoleh skor sama mata alias 0-0 dalam pertandingan tersebut.
Barcelona tetap tampil dengan kemampuan terbaik mereka walaupun itu hanya pemain lapis kedua saja. Secara garis besar Barcelona berhasil membuat perhitungan 65% penguasaan bola dengan 13 kali tembakan ke arah gawang.
Tetapi meskipun demikian mereka belum sanggup menjebol gawang dari Huesca yang bermain dengan pertahanan yang sangat rapat serta kiper yang sangat sigap dalam mengantisipasi tendangan dari para pemain Barcelona.
Tampil dengan menekan pertahanan dari Huesca merupakan salah satu strategi dari anak asuh Ernesto Valverde, dengan memanfaatkan beberapa bintang muda Barcelona tampil dengan sangat gemilang walaupun mereka tidak bisa memenangkan pertandingan tersebut.
Tampil menekan pada babak pertama membuat para anak asuh dari Ernesto kehilangan staminanya pada saat babak kedua, Di babak kedua giliran kesempatan Huesca yang berhasil mengubah perjalanan pertandingan tersebut. Huesca yang sudah terbiasa dengan gaya dan cara bermain dari Barcelona berhasil membalikkan keadaan dan menekan pertahanan Barcelona.
Walaupun mereka tidak bisa menciptakan gol dari penekanan tersebut tetapi hal tersebut membuat mental para pemain dari Huesca naik dengan pesat. Bahkan pada akhir pertandingan Huesca hampir berhasil mencetak 1 gol lewat kick offnya, sayangnya Ter Stegen kiper dari Barcelona berhasil dengan sigap memblok tendangan keras tersebut.